Blog ini dibuat untuk menyelesaikan dan memenuhi persyaratan tugas Public Relations sebelum UAS
Rabu, 14 Juni 2017
Strategi Pengembangan
STRATEGI PENGEMBANGAN APOTEK
Merespon kondisi pasar yang semakin positif dan dampak-dampaknya, perusahaan
atau badan usaha harus selalu mengubah strategi dalam pemsaran. Tidak
terkecuali upaya yang dilakukan apotek. Sehubungan dengan itu, maka perlu
dianalisis faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan
membeli obat di apotek. Strategi pengembangan apotek:
- Lokasi
Pemilihan lokasi dilihat dari lingkungan dimana kita akan mendirikan apotek
tersebut. Hal ini terkait dengan peluang-peluang yang ada. Salah satunya di
lingkungan tersebut belum banyak berdirinya apotek serta dilihat dari
epidemiologi penyakit yang kemungkinan berkembang di daerah tersebut.
- SDM
- Pelayanan sebagai apoteker
- Senyum sapa
- Monitiring Pasien
- Evaluasi
Evaluasi ini sangat penting karena dengan penilaian terhadap strategi –
strategi yang telah diterapkan dapat terlihat pencapain dari strategi tersebut.
Jika tujuan dari strategi tersebut tidak tercapai maka perlu strategi
baru,namun jika tujuan strategi telah tercapai, tidak boleh hanya terpaku pada
strategi itu saja tetapi perlu inovasi baru.
- Kerjasama
Apotek yang didirikan juga perlu bekerja sama dengan pelayanan kesehatan yang
lainnya seperti apotek dan rumah sakit. Kerjasama dengan Apotek lain dalam hal
jika obat di apotek tidak tersedia maka dapat membelinya di apotek yang lain.
Begitu juga kerjasama dengan rumah sakit, rumah sakit dapat merekomendasikan
kepada pasien untuk membeli obat yang tidak tersedia di apotek rumah sakit ke
apotek diluar.
Apotek juga bekerjasama dengan industri obat, mereka saling kerja
menguntungkan. Dimana apotek langsung membeli barang dari industri dengan harga
yang lebih murah dari pada membeli obat lewat PBF. Sementara industri terhadap
apotek mendapatkan pelanggan tetap, serta dapat mengurangi biaya promosi yang
harus dikeluarkan oleh industri, sehingga terjadi kerjasama yang saling
mernguntungkan antara kedua belah pihak.
Kontak Kami
Kantor Pusat
Jl. Cihampelas No. 9 Bandung 10110
Telp. (62-21) - 3847709Fax. (62-21) - 3814441
e-mail:webmaster@apotiksegerwaraas.co.id
Website:http//riofitrisusanti.blogspot.co.id
Produk
Deskripsi
Mefenamic acid is a non streroidal anti-inflammatory
drug, the mechanism is through the inhibition of prostaglandin synthesis in
body tissue by obstructing cyclooxygenase enzyme, and by that it has analgesic
effect, anti-inflammatory and antipyretic
Komposisi
Komposisi
Each film coated tablet contains of : Mefenamic acid
Indikasi
Indikasi
For the relief mild to moderate pain such as headache,
toothache, primary dysmenorrheal, including pain of traumatic, muscular and
post operative pain
PROTOFEN
Deskripsi
Ketoprofen is an anti-inflammatory
non steroid agent with anti-inflammatory, analgesic and antipyretic properties.
As an anti inflammatory, it inhibits the syntesis of prostaglandin Peak
concentration of oral administration is rech within 0.5
Komposisi
Each film coated tablet contains of
: Ketoprofen
Indikasi
For treatment the symptoms of
rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, acute gout and osteoarthritis
KLOTAREN
Deskripsi
Klotaren contains of a phenilacetic
acid derivative which has analgesic antipyretic, and anti-inflammatory actions.
This drugs is used mainly in the treatment of rheumatoid arthritis and other
rheumatoid disorder
Komposisi
Komposisi
Each enteric coated tablets
contains of : Diclofenac sodium
Indikasi
Indikasi
Relieving pain, stiffness and
inflammations of rheumatoid arthritis and other rheumatic disorder, and
degenerative formas of rheumatism such as osteoarthritis
KAMAFLAM
Deskripsi
Diclofenac potassium is a
nonsteroidal anti-inflamatory agent. Diclofenac potassium tablet have a rapid
onset of action. It acts by inhibiting prostaglandin biosynthesis.
Prostaglandin play a major role in the causation of inflammation, pain and
fever.
Komposisi
Komposisi
Each Kamaflam tablet 25 mg contains
: Diclofenac
Indikasi
Indikasi
Kamaflam
KAMADOL
Deskripsi
Tramadol is a strong analgesic
acting opiate receptors. Tramadol bonds to CNS receptors stereospecifically
which inhibits pains sensations and responses of pain. Tramadol inhibits
neurotransmitter released of sensitive neuron caused by inhibition of pain
Komposisi
Komposisi
Kamadol 50 mg Capsules : Each
capsules contains of : Tramadol Hydrochloride
Indikasi
Indikasi
Severe
acute and chronic pain, including postoperative
ENKAPYRIN
Deskripsi
Combination of isopropylantipirin
and fenilbutazon have analgesic, antipyretic and antiinflammatin effect
Komposisi
Each sugar coated tablet contains
of : Isopropilantipirin
Indikasi
Enkapyrin is especially used to
treatment of rhematic, such as the feel pain at rheumatoid arthritis,
ankylosing spondilitis, osteoarthritis, periarthritis
CODITAM
Deskripsi
Codein is a agonist analgesic
opioid The effect of Codein will occur if there is an agonist bond between
Codein and opioid receptor in the CNS. The analgesic effect of Codein is depend
on the affinity of Codein towards those opioid receptor. Codein could increase
pain level and change the reaction that will appear in cerebrum cortex when the
pain sensation received by thalamus. The combination between Codein and
Paracetamol will increase the analgesic effect
Komposisi
Each tablet contains of : Codein
phosphate equivalent to Codein 30 mg Paracetamol
Indikasi
To
relief severe pain
Dimenhydrinate 50 mg
Bottle 100 Tabs
Suplemen Kalsium
Tiap tablet mengandung :
Calcium Lactate 500 mg
Calcium Lactate 500 mg
Selasa, 13 Juni 2017
Visi & Misi
VISI
Menjadi Apotek Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan.
MISI
1. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, layanan kesehatan serta optimalisasi aset.
2. Mengelola usaha secara Good Corporate Governance dan operational excellence didukung oleh SDM profesional.
3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Sejarah
Sejarah Apotik Seger Waras
Farmasi sebagai profesi di Indonesia sebenarnya relatif masih muda dan baru dapat berkembang secara berarti setelah masa kemerdekaan. Pada zaman penjajahan, baik pada masa pemerintahan Hindia Belanda maupun masa pendudukan Jepang, kefarmasian di Indonesia pertumbuhannya sangat lambat, dan profesi ini belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Sampai proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, para tenaga farmasi Indonesia pada umumnya masih terdiri dari asisten apoteker dengan jumlah yang sangat sedikit.
Tenaga apoteker pada masa penjajahan umumnya berasal dari Denmark, Austria, Jerman dan Belanda. Namun, semasa perang kemerdekaan, kefarmasian di Indonesia mencatat sejarah yang sangat berarti, yakni dengan didirikannya Perguruan Tinggi Farmasi di Klaten pada tahun 1946 dan di Bandung tahun 1947. Lembaga Pendidikan Tinggi Farmasi yang didirikan pada masa perang kemerdekaan ini mempunyai andil yang besar bagi perkembangan sejarah kefarmasian pada masa-masa selanjutnya.Dewasa ini kefamasian di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam dimensi yang cukup luas dan mantap. Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan teknologi yang cukup luas dan mantap. Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan teknologi yang cukup modern telah mampu memproduksi obat dalam jumlah yang besar dengan jaringan distribusi yang cukup luas. Sebagian besar, sekitar 90% kebutuhan obat nasional telah dapat dipenuhi oleh industri farmasi dalam negeri.
Pada tanggal 31 Januari 2001, Kami mendirikan Apotik Seger Waras berbekal pengalaman selama sembilan tahun, apotik kami berkembang menjadi bidang usaha dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia. Bidang usaha kami kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)