STRATEGI PENGEMBANGAN APOTEK
Merespon kondisi pasar yang semakin positif dan dampak-dampaknya, perusahaan
atau badan usaha harus selalu mengubah strategi dalam pemsaran. Tidak
terkecuali upaya yang dilakukan apotek. Sehubungan dengan itu, maka perlu
dianalisis faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan
membeli obat di apotek. Strategi pengembangan apotek:
- Lokasi
Pemilihan lokasi dilihat dari lingkungan dimana kita akan mendirikan apotek
tersebut. Hal ini terkait dengan peluang-peluang yang ada. Salah satunya di
lingkungan tersebut belum banyak berdirinya apotek serta dilihat dari
epidemiologi penyakit yang kemungkinan berkembang di daerah tersebut.
- SDM
- Pelayanan sebagai apoteker
- Senyum sapa
- Monitiring Pasien
- Evaluasi
Evaluasi ini sangat penting karena dengan penilaian terhadap strategi –
strategi yang telah diterapkan dapat terlihat pencapain dari strategi tersebut.
Jika tujuan dari strategi tersebut tidak tercapai maka perlu strategi
baru,namun jika tujuan strategi telah tercapai, tidak boleh hanya terpaku pada
strategi itu saja tetapi perlu inovasi baru.
- Kerjasama
Apotek yang didirikan juga perlu bekerja sama dengan pelayanan kesehatan yang
lainnya seperti apotek dan rumah sakit. Kerjasama dengan Apotek lain dalam hal
jika obat di apotek tidak tersedia maka dapat membelinya di apotek yang lain.
Begitu juga kerjasama dengan rumah sakit, rumah sakit dapat merekomendasikan
kepada pasien untuk membeli obat yang tidak tersedia di apotek rumah sakit ke
apotek diluar.
Apotek juga bekerjasama dengan industri obat, mereka saling kerja
menguntungkan. Dimana apotek langsung membeli barang dari industri dengan harga
yang lebih murah dari pada membeli obat lewat PBF. Sementara industri terhadap
apotek mendapatkan pelanggan tetap, serta dapat mengurangi biaya promosi yang
harus dikeluarkan oleh industri, sehingga terjadi kerjasama yang saling
mernguntungkan antara kedua belah pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar